Senin, 25 Januari 2016

BISNIS SAYA DARI RUMAH

Belajar bisnis online hanya dari HP aja, dan bisa menghasilkan 3Jt/ bln??



PENGEN TAU...
PENASARAN...

AYO JANGAN KETINGGALAN...Hihihi


Belajar 6 Cara Dan Tips Sukses Dari Lebah


Lebah adalah salah satu hewan yang memiliki keunikan tersendiri. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari seekor lebah yang merupakan hewan yang memiliki banyak manfaat. Lalu, apa saja yang bisa kita pelajari dari kehidupan lebah? berikut penjelasan mengenai bagaimana kita bisa belajar dari lebah, dikutip dari Merdeka.com.


Cukup berdiri di depan sarang lebah dan mengamati makhluk pekerja keras itu, maka Anda akan mendapatkan pelajaran hebat tentang bagaimana menjadi sukses. Percaya tak percaya, itulah yang dikemukakan oleh seorang profesor di Tamil Tandu Agricultural University, Dr N Ganapathy.

Menurutnya, dengan mengadopsi etika bekerja lebah, seorang pekerja, bahkan perusahaan, bisa mendapatkan kesuksesan besar. Apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari cara kerja lebah? berikut penjelasannya:

1. Pembagian tugas

Lebah memiliki lingkungan sosial yang terstruktur. Masing-masing lebah memiliki peran dan job desk masing-masing, serta menguasai perannya dengan baik. Secara genetik mereka diprogram untuk tidak menyalahi wilayah yang bukan merupakan wewenangnya. Jika seorang pekerja mampu mengetahui perannya dalam perusahaan dengan baik dan menguasai peran tersebut, maka kinerjanya akan meningkat dan perlahan mengantarkannya pada kesuksesan. Begitu juga jika perusahaan mampu menerapkan hal ini, maka tak akan ada konflik peran.
Meski memiliki peran berbeda-beda, kawanan lebah hanya memiliki satu tujuan yang sama. Begitu juga dengan perusahaan. Pemimpin harus mampu menjabarkan tujuan profesional secara jelas, sehingga para karyawan dengan berbagai macam peran bersama-sama melangkah untuk satu tujuan pasti di masa depan.

2. Semangat kerja sama

Kerja sama bagi lebah lebih penting dibandingkan dengan kompetisi. Tak seperti yang ada saat ini, dunia kerja sarat akan kompetisi, terutama pada perusahaan yang besar dan aktif. Banyak yang paranoid, seolah kedudukannya akan tergeser jika tak berkompetisi. Namun tidak bagi lebah. Mereka tahu bahwa mereka tak mungkin bisa mencapai tujuan seorang diri, sehingga mereka bekerja sama dan hidup secara rukun dengan rekannya.
Begitu juga dengan karyawan dan perusahaan. Menyatukan pengetahuan dan pengalaman, serta saling bekerja sama akan membuat pekerjaan menjadi efektif. Tak ada konflik yang terjadi. Masing-masing orang menghormati kontribusi dan peran dari rekannya.

3. Setia

Loyalitas adalah kunci kelangsungan hidup jangka panjang. Lebah setia terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Jika mereka membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil madu dari satu bunga, maka mereka akan melakukannya terus-menerus. Pekerja yang baik juga harus setia pada pekerjaannya. Tak mudah berpaling dan tekun. Begitu juga karyawan yang bekerja untuk perusahaan harus setia terhadap aturan, seperti jam kerja.

4. Bekerja keras

Pernah melihat lebah madu bekerja? Lebah yang sedang bekerja akan terus-terusan bekerja dengan giat, seolah-olah nasib kawanannya sedang dipertaruhkan di tangannya. Tak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa kerja keras dan ketekunan. mereka yang bermalas-malasan hanya akan semakin tertinggal dan tergeser oleh yang bekerja keras. Bekerja keras juga berarti bekerja secara profesional dan efektif dalam penggunaan waktu kerja.

5. Tepat waktu

Ketepatan waktu adalah etika profesional umum yang tak jarang dilanggar oleh semua orang. Bagi lebah, tak boleh ada kata terlambat. Mereka bergantung pada matahari saat mencari makan, sehingga lebah akan berangkat ketika matahari terbit dan pulang saat matahari terbenam. tepat waktu adalah cara lebah untuk mendapatkan hasil optimal.
Begitu juga bagi pekerja atau karyawan perusahaan. Tepat waktu juga akan memberikan hasil optimal karena pekerja menggunakan waktunya dengan efektif. Selain itu dengan tepat waktu, Anda tak akan mengalami stres karena terlambat.

6. Kewajiban dulu, baru hak

Bagi lebah, kepentingan kawanannya adalah yang harus diutamakan terlebih dahulu, baru kemudian kepentingan pribadinya. Mereka bekerja mengambil madu untuk kepentingan kawanan. begitu juga dengan lebah yang bertugas menjaga sarang, semuanya dilakukan demi kepentingan kawanan. Mungkin terlihat tak menyenangkan karena harus banyak berkorban.
Namun, dengan mendahulukan kepentingan kawanannya, sistem kerja lebah berjalan dengan lancar, karena semua mengesampingkan ego pribadinya dan bersama-sama membangun kawanannya. Coba bayangkan jika lebah penjaga tak mau menjaga sarang karena egonya? Maka sarang dan seluruh kawanannya akan terancam rusak dan mati.

Nah, itu dia enam etika kerja yang bisa dipelajari dari hewan lebah. Dengan menerapkan enam cara di atas, Anda akan semakin dekat dengan kesuksesan.


Sumber : http://inmotivasi.blogspot.co.id

Kosmetik Bedak Tabur & Padat Yang Bagus



Bedak Wajah yang Bagus memiliki banyak fungsi, ada yang sekaligus pemutih, sebagai bedak jerawat, sebagai bedak dingin, memperhalus tekstur wajah, menyamarkan noda, memutihkan mencerahkan warna kulit,dsb. merk pun beragam, wardah, revlon, oriflame, avon, pixy, dsb. Namun, tahukah Anda bedak jenis apa yang cocok untuk kulit wajah Anda?
Jenis bedak yang secara umum digunakan untuk riasan wajah ada dua, yakni bedak padat dan bedak tabur.

Pertama 
BEDAK Wajah yang BAGUS Buat Wanita – Bedak Padat

Bedak wajah padat atau compact powder adalah jenis bedak yang berwujud padat karena proses padat dengan tekanan. Bedak jenis padat ini dapat digunakan dengan cara mengusapkan spons atau kuas pada bedak. Bedak padat memiliki tekstur yang agak berat. Biasanya bedak padat sudah ditambahkan dengan foundation jadi lebih mudah menempel pada kulit. Bedak padat sangat cocok untuk digunakan oleh Anda yang memiliki kulit yang cenderung kering. Hal ini karena bedak padat memiliki formula untuk menjaga kelembaban kulit yang disebut moisturizer. Selain fungsinya untuk melembabkan kulit, bedak padat juga mudah untuk diaplikasikan pada wajah. Teksturnya yang mudah menempel sangat cocok untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hasilnya pun lebih merata. Akan tetapi formulanya bedak padat yang berat sering kali tidak cocok untuk beberapa jenis kulit.


Kedua
BEDAK Wajah yang BAGUS Buat Wanita – Bedak Tabur

Berbeda dengan bedak padat atau compact powder. Bedak wajah tabur atau biasa disebut loose powder terbuat dari komposisi yang sama namun bedak tabur ini tidak dipadatkan. Anda dapat mengaplikasikannya dengan menaburkan bedak tabur diatas spons ataupun menyapukan ujung kuas ke permukaan bedak tabur. Bedak jenis tabur ini sedikit dusty atau menimbulkan efek berdebu, jadi dalam penggunaan bedak tabur Anda harus hati-hati. Berbeda dengan compact powder, loose powder bedak tabur memiliki formula yang ringan. Biasanya bedak jenis tabur ini cocok untuk kulit remaja. Selain untuk kulit remaja, bedak tabur juga sangat pas untuk digunakan oleh Anda yang memiliki kulit berminyak. Teksturnya yang ringan bedak tabur dapat melekat sempurna di kulit Anda dan mengurangi produksi minyak pada wajah Anda sehingga wajah Anda tidak terlihat mengkilap. Selain itu, bedak tabur juga pas untuk Anda yang sudah menginjak usia 40 tahun. Hal ini dikarenakan bedak tabur mampu melekat sempurna pada kulit yag telah keriput. Karena bedak tabur tidak terlalu memberikan efek menutupi noda di wajah, jadi Anda disarankan untuk menggunakan foundation terlebih dahulu, baru kemudian menambahkan sapuan bedak tabur diatasnya. Sayangnya Anda tidak begitu disarankan untuk menggunakan bedak tabur saat menghadiri sebuah acara yang cukup lama karena bedak tabur mudah luntur oleh keringat.

Bedak padat dan bedak tabur memang memiliki perbedaan dalam bentuk dan fungsinya. Namun, keduanya memiliki manfaat yang sama yaitu untuk menunjang penampilan Anda. Lalu, jenis bedak manakah yang Anda pilih sekarang?

sumber : http://tips-cara.info

Jumat, 22 Januari 2016

KISAH NYATA : Hidup Bocah Polos Zhang Da Menginspirasi Banyak Orang

Zhang Da harus menanggung beban hidup yang berat ketika usianya masih sangat belia. Tahun 2001, ketika usianya menjelang 10 tahun, Zhang Da harus menerima kenyataan ibunya lari dari rumah. Sang ibu kabur karena tak tahan dengan kemiskinan yang mendera keluarganya. Yang lebih tragis, si ibu pergi karena merasa tak sanggup lagi mengurus suaminya yang lumpuh, tak berdaya, dan tanpa harta. Dan ia tak mau menafkahi keluarganya.


Maka Zhang Da yang tinggal berdua dengan ayahnya yang lumpuh, harus mengambil-alih semua pekerjaan keluarga. Ia harus mengurus ayahnya, mencari nafkah, mencari makanan, memasaknya, memandikan sang ayah, mencuci pakaian, mengobatinya, dan sebagainya.

Yang patut dihargai, ia tak mau putus sekolah. Setelah mengurus ayahnya, ia pergi ke sekolah berjalan kaki melewati hutan kecil dengan mengikuti jalan menuju tempatnya mencari ilmu. Selama dalam perjalanan, ia memakan apa saja yang bisa mengenyangkan perutnya, mulai dari memakan rumput, dedaunan, dan jamur-jamur untuk berhemat. Tak semua bisa jadi bahan makanannya, ia menyeleksinya berdasarkan pengalaman. Ketika satu tumbuhan merasa tak cocok dengan lidahnya, ia tinggalkan dan beralih ke tanaman berikut. Sangat beruntung karena ia tak memakan dedaunan atau jamur yang beracun.

Usai sekolah, agar dirinya bisa membeli makanan dan obat untuk sang ayah, Zhang Da bekerja sebagai tukang batu. Ia membawa keranjang di punggung dan pergi menjadi pemecah batu. Upahnya ia gunakan untuk membeli aneka kebutuhan seperti obat-obatan untuk ayahnya, bahan makanan untuk berdua, dan sejumlah buku untuk ia pejalari.

Zhang Da ternyata cerdas. Ia tahu ayahnya tak hanya membutuhkan obat yang harus diminum, tetapi diperlukan obat yang harus disuntikkan. Karena tak mampu membawa sang ayah ke dokter atau ke klinik terdekat, Zhang Da justru mempelajari bagaimana cara menyuntik. Ia beli bukunya untuk ia pelajari caranya. Setelah bisa ia membeli jarum suntik dan obatnya lalu menyuntikkannya secara rutin pada sang ayah.

Kegiatan merawat ayahnya terus dijalaninya hingga sampai lima tahun. Rupanya kegigihan Zhang Da yang tinggal di Nanjing, Provinsi Zhejiang, menarik pemerintahan setempat. Pada Januari 2006 pemerintah China menyelenggarakan penghargaan nasional pada tokoh-tokoh inspiratif nasional. Dari 10 nama pemenang, satu di antaranya terselip nama Zhang Da. Ternyata ia menjadi pemenang termuda.

Acara pengukuhan dilakukan melalui siaran langsung televisi secara nasional. Zhang Da si pemenang diminta tampil ke depan panggung. Seorang pemandu acara menanyakan kenapa ia mau berkorban seperti itu padahal dirinya masih anak-anak. "Hidup harus terus berjalan. Tidak boleh menyerah, tidak boleh melakukan kejahatan. Harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Setelah itu suara gemuruh penonton memberinya applaus. Pembawa acara menanyainya lagi. "Zhang Da, sebut saja apa yang kamu mau, sekolah di mana, dan apa yang kamu inginkan. Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah dan mau kuliah di mana. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebutkan saja. Di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" papar pembawa acara.

Zhang Da terdiam. Keheningan pun menunggu ucapannya. Pembawa acara harus mengingatkannya lagi. "Sebut saja!" katanya menegaskan.

Zhang Da yang saat itu sudah berusaha 15 tahun pun mulai membuka mulutnya dengan bergetar. Semua hadirin di ruangan itu, dan juga jutaan orang yang menyaksikannya langsung melalui televisi, terdiam menunggu apa keinginan Zhang Da. "Saya mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri. Mama kembalilah!" kata Zhang Da yang disambut tetesan air mata haru para penonton.

Zhang Da tak meminta hadiah uang atau materi atas ketulusannya berbakti kepada orangtuanya. Padahal saat itu semua yang hadir bisa membantu mewujudkannya. Di mata Zhang Da, mungkin materi bisa dicari sesuai dengan kebutuhannya, tetapi seorang ibu dan kasih sayangnya, itu tak ternilai


Sumber : keepo.me



Tips Menjadi Pribadi Lebih Baik




Memperbaiki diri membutuhkan proses agar bisa mengubah diri lebih baik lagi. Berikut ini adalah 7 langkah penting dari Jeet Banerjee, seorang penulis dari www.lifehack.org, sekaligus entrepreneur dan digital consultant dari Amerika, yang akan membantu Anda menjadi orang yang lebih baik.

1. Kenali kekurangan dan keburukan diri

Manusia perlu mengenal keburukan dan kekurangannya sendiri. Sebetulnya, manusia pada dasarnya akan menyadari ketika ia membuat suatu kesalahan. Namun, jika belum merasa yakin, Anda bisa mulai bertanya dengan orang-orang di sekeliling Anda tentang kekurangan dalam diri Anda. Mengenal diri sendiri merupakan faktor terpenting dalam proses perbaikan.

2. Kemauan untuk berubah

Untuk menjadi orang yang lebih baik, Anda harus punya kemauan untuk berubah. Perubahan adalah satu-satunya cara untuk berubah menjadi lebih baik dan juga satu proses untuk menjadi seseorang yang Anda inginkan.

3. Berhenti mencari alasan

Kebiasaan buruk yang dilakukan hampir setiap orang adalah mencari alasan ketika mereka sadar atas kesalahan yang telah dilakukan. Ketakutan menjadi yang bersalah adalah faktor yang membuat kita selalu mencari alasan. Hentikan hal tersebut dan mulai menerima resiko ketika Anda melakukan kesalahan.

4. Kontrol emosi

Banyak orang yang membiarkan emosi dan amarahnya mengontrol pikirannya ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapannya. Mengontrol emosi memang hal yang paling sulit untuk dilakukan, tapi nyatanya sangat memiliki banyak keuntungan. Dengan menghentikan amarah berlebihan, Anda bisa menjaga hubungan sosial Anda lebih harmonis dan akan menjadi kepuasan sendiri dalam kehidupan Anda. Jika Anda mampu mengontrol emosi Anda, maka mebuktikan bahwa Anda memang siap untuk memperbaiki diri Anda.

5. Menjadi Role-Model

Setiap punya role-model masing-masing dalam menjalani kehidupan. Tapi, setiap orang juga bisa menjadi role-model untuk dirinya sendiri bahkan orang lain. Menjadi seorang role-model akan membuat Anda lebih hati-hati dalam berkelakuan, berbicara dan berpikir. Jika Anda salah mengambil jalan dan keputusan, maka hal tersebut akan menghancurkan image Anda sebagai role-model. Berani menjadi diri sendiri memang baik, tapi ada kalanya Anda harus berhati-hati terhadap apapun yang Anda akan lakukan.

6. Belajar memaafkan

Meminta maaf memang sulit, tapi memaafkan adalah hal yang jauh lebih sulit untuk dilakukan. Rasa sakit hati yang mendalam akan membuat kita sulit memaafkan orang lain atas kerugian kita, sehingga akhirnya akan menimbulkan dendam. Tapi jika kita mampu memaafkan seseorang, maka kedamaian di dalam hati akan sangat terasa. Rasa dendam membuat kita menutup pikiran kita dan akan selalu berpikir negatif. Maka ketika kita mulai belajar memaafkan, pikiran kita akan lebih terbuka terhadap segala hal yang terjadi di sekeliling kita.

7. Dengarkan orang lain

Manusia sangat sibuk dengan karier, keluarga, dan kehidupan masing-masing. Kita sangat jarang memiliki waktu untuk sejenak mendengarkan apa yang ingin dikatakan orang lain. Dengan mau mendengarkan orang lain, Anda bisa bertemu dengan banyak orang-orang hebat, membangun koneksi yang baik, dan tidak jarang Anda bisa menemukan solusi dalam problematika Anda yang tidak pernah Anda temukan jawabannya.

Jika Anda siap untuk mengubah diri Anda menjadi orang yang lebih baik, maka mulailah memperbaiki diri dengan langkah-langkah di atas. Yang terpenting dari semuanya adalah seberapa besar keinginan Anda untuk menjadi lebih baik lagi dari Anda yang sekarang. Karena ketika Anda punya kemauan untuk menjadi lebih baik, saat itu pula pintu perjalanan kesuksesan Anda akan terbuka lebar.

Sumber : keepo.me